Langsung ke konten utama

VCO cap LaLa produk unggulan KSB


VCO virgin Coconut Oil cap LaLa


KELAPA

"Lamen no dita sai po.Lamen no iyo maya po"
Sepertinya semboyan itu cocok dengan Motto KSB "PARIRI LEMA BARIRI"
Sai baing na PARIRI lamen no dita-dita salebe tu..
Maya na BARIRI lamen no keman iyo jaga sa
Jangan menunggu saat kita mulai komplain kenapa kita menjadi penonton di daerah sendiri
Kita punya potensi sumber daya alam dikirim keluar.
Kembali ke kita dalam kemasan lain kita bayar lebih mahal(apalagi ditambah ongkos kirim).
Kita punya kelapa tapi kita sudah tidak bisa menikmati minyak kelapa yang sehat tersebut karena tidak ada yang mau membuat minyak lala ,tidak ada yang mau membeli minyak lala
Mungkin karena rasa yang tidak enak,atau harga yang mahal(karena biaya produksi berbanding lurus dengan harga jual.untuk mendapatkan margin keuntungan
Kami mencoba mensinergikan kembali dari mulai pemilik kelapa,buruh panen,buruh kupas dan angkut,sampai ke pengepul.ada tiga orang disitu(kalau pengepul biasanya sudah dari luar).
Kalau diproses didaerah kita(pengepul bisa dari orang lokal).di tambah tukang parut,tukang perah,produsen VCO.itu adalah potensi untuk menambah peluang kerja 3 atau 4 orang lagi.hasilnya ke konsumen harga bisa lebih murah dan menikmati minyak sehat.
Seandainya potensi ini kita kembangkan.untuk dikirim keluar daerah.dan produksinya meningkat menjadi skala besar.berapa banyak peluang yang kita ciptakan.

Memang itu adalah mimpi yang besar.tapi semua berawal dari mimpi.mimpi yang bisa kita coba realisasikan.kita mulai dari kecil-kecil dulu.
Menggugah kesadaran masyarakat.butuh kerjasama dari semua pihak.
Masyarakat,pemerintah dan jajarannya,lembaga masyarakat melalui UMKM atau yayasan mandiri.

Kelapa di KSB banyak...tapi kita menikmati hanya dalam bentuk kelapa muda(es kelapa muda),makanan atau kue2 yang menggunakan santan ataupun kelapa parut.tapi tidak bisa awet atau dijadikan produk untuk bisa dikirim keluar.
Bisa dibilang Tidak ada hasil olahan lain dari kelapa.
Sementara potensi itu ada.sekitar tahun 2005 ada pelatihan pembuatan VCO dan setelah itu redup dan pelatihan itu hanya menambah koleksi keterampilan dan pengalaman.tidak ada perubahan signifikan terhadap dunia kerja.

Kita lihat berapa peluang ekonomi sampai kelapa di olah menjadi produk VCO.kami butuh tukang proses sampai siap dijual,butuh botol untuk kemasan,butuh stiker untuk kemasan,butuh reseller juga/kurir.ada tambahan potensi disitu.Sedikit menambah roda perekonomian dalam daerah.pelaku usaha lain juga terkena imbas positif.
Doa dan usaha InshaAllah selalu menjadi pegangan agar semua bisa terealisasi dan diberkahi Allah swt
Lakukan sekarang
Never give up(jangan pernah menyerah)
Salam sukses selalu

Apakah VCO berbeda dengan minyak kelapa pada umumnya?
Silahkan simak penjelasan singkat Perbedaan VCO dan Minyak kelapa biasa

Virgin Coconut Oil

VCO adalah Minyak Kelapa Murni/Virgin Coconut Oil yang memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan.
Kami memproduksi dalam 2 kemasan
100ml harga Rp.25.000
200ml harga Rp.45.000
Kami memperkenalkan VCO cap LaLa ini sebagai salah satu produk yang diolah dari kelapa lokal KSB,dan berupaya untuk merubah menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai ekonomis.Bisa mengolah sendiri produk daerah kita sendiri adalah harapan.sehingga bisa kita kembangkan menjadi salah satu produk unggulan.
VCO sendiri sudah banyak dijual dengan berbagai merk dan ukuran.

Produk VCO cap LaLa yang sudah di kemas

Baik di toko lokal,ritel maupun didapat melalui online.Harapan kami semoga dengan tersedianya produk dari daerah sendiri bisa menghemat baik dari segi harga pembelian + ongkos kirim,bisa juga menambah roda perekonomian daerah.karena petani dan pengusaha penggilingan kelapa juga bisa kita berdayakan.
Semoga produk kami bisa diterima di masyarakat KSB
Kita mulai dari langkah kecil
Semoga bermanfaat untuk kita semua
Salam sukses selalu...
"PARIRI LEMA BARIRI"

Untuk pemesanan silahkan menghubungi kami

Nama : KHAIRUDDIN/Enk
Alamat : Rt 04 Rw.02 Gang.Yamaha Tugu Mas kel.Bugis Taliwang Kab.Sumbawa Barat NTB
kode pos: 84455
No.HP :082145032732
Terbuka kesempatan untuk menjadi reseller dengan harga menarik.
Tunggu apalagi....
Segera hubungi kami dan rasakan manfaatnya.



Kemasan Baru

Label Baru dan sudah tercantum
Nomor P-IRT



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya,Sistem bonus di Nasa dari mana??

Semangat Pagii... Hari ini nambah pengetahuan cara jelasin Bisnis Nasa buat orang2 yang pengen tau. Dibaca sampai tuntas ya,biar dapat pencerahan. Tanya  : Nasa itu sistemnya gimana ?  Jawab : Jualan mbak.  Trus ada istilah rabat ,trus ada reseller welcome,distributor. Naah.. untungnya apa ? Trus yang ngasih siapa ? jawab : Rabat. Itu alokasi biaya iklan dr kantor Nasa. Yang biasanya untuk tv2 ,Radio2 yang per menit bisa ratusan juta. Naah.. biaya alokasi itu dibagikan kepada kita para distributor. Seperti slogan Nasa. Indonesia Makmur Raya berkeadilan. Jadi ga hanya ORANG-ORANG KAYA yang menikmati hasilnya,.. tetapi kita rakyat biasa pun bisa mendapatkan hasil dg modal yang minim.  Coba bayangkan kalau kita harus punya toko. Berapa modalnya. Biayanya. Tentu hanya mereka saja orang2 yang "BERDUIT" yang menguasai dan akan semakin kaya... kita kalangan bawah tidak bisa menikmatinya.  Trus kenapa harus nyari distributor.. Naah.. itu lagi.. distributor i

Testimoni petani cabai

Simak Testimoni dari petani yang sudah menggunakan produk pupuk organik Nasa Silahkan untuk petani dan yang hobi tanam menanam bisa di pakai untuk tanaman cabai,tomat,sayur mayur dan tanaman buah.biar hasil dan produksi maksimal. Tanam Cabai, Irit Biaya dan Hasil Menguntungkan (komunitas petani cabe indonesia) Mulhenry Maruhun, petani cabai asal Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat, menanam cabai jenis lokal pada areal 1.000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedeng

Aplikasi TON pada kolam terpal atau semen

Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal Pada awalnya kolam untuk memelihara ikan/lele yang sekarang disebut sebagai budidaya menggunakan kolam tanah, namun seiring perkembangan jaman untuk budidaya ikan/lele bisa menggunakan kolam semen atau terpal. Nah, bagaimana Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal.? Pada Kolam Terpal atau Semen tidak diperlukan pengolahan lahan seperti pada kolam tanah, oleh karena itu perlakuan TON dilakukan pada saat kolam terisi air. Langkahnya seperti berikut: Setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam dengan air setinggi 20cm. Tebar/siramkan TON dengan dosis 1kg/ha atau 1sendok makan penuh per 100m2. setelah itu biarkan selama 3 hari. Setelah itu kolam diisi air penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya seperti poin 1 pertama dilakukan setelah ikan/lele berumur 15 hari, serta perlakuan tersebut diulang secara berkala setiap 15 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam budidaya serta pembentukan plankton dan phyt