Langsung ke konten utama

Apa perbedaan VCO dan Minyak Kelapa biasa



Membahas kelapa ternyata merupakan tanaman yang banyak sekali manfaatnya.Mulai dari bawah sampai ke daun,hampir tidak ada yang terbuang.Semuanya bisa diolah dan dimanfaatkan.
Buah kelapa sendiri punya beragam manfaat mulai dari sabut,batok,air dan daging kelapa.Untuk daging kelapa sendiri bisa diolah menjadi beragam produk turunan selain bisa dikonsumsi langsung.dari daging kelapa yang masih muda ataupun daging keras/tua.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas beragam manfaat tersebut.Hanya sedikit mengenali perbedaan dari minyak kelapa.khususnya minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni

Coconut oil(Minyak kelapa) 

Prosesnya dimulai dari mengolah santan kemudian dimasak menggunakan api besar dan sedang.

Proses memisahkan minyak disini menggunakan api yang temperaturnya tinggi hingga  blondonya atau tai lalanya berwarna kecoklatan,sehingga minyaknya bisa disaring.Dari santan sampai menjadi minyak memakan waktu berjam2.Tetapi manfaatnya tetap lebih baik dari minyak sawit.



Virgin Coconut Oil(Minyak perawan,Minyak kelapa murni)
Pengolahan ini tidak menggunakan api atau pemanas listrik.Kita memanfaatkan temperatur ruangan 25-30°C Proses dari santan.kemudian dimasukkan dalam wadah.setelah 3 s/d 4 jam akan terpisah menjadi 2 bagian.bagian bawah air dan bagian atasnya santan kental.

kemudian didiamkan lagi hingga 24 jam maka akan terbentuk lagi 3 lapisan.Air dibawah,minyak di tengah dan blondo atau tai lala di bagian atas.temperatur saat proses ini sekitar 30 s/d 37°C.untuk mempertahankan tempratur maka kita menggunakan sistim permentasi/peram,wadah tampungan di masukkan dalam lemari atau kotak tertutup ditambah dengan kain atau bahan pembungkus lainnya agar tetap hangat.


Setelah itu lapisan paling bawah (air)kembali dibuang.
Hingga nanti terbentuk 2 lapisan saja minyak dan blondo/tai lala.


Setelah itu mulai penyaringan kasar dilakukan untuk memisah kan blondo/tai lala dengan minyak murni.
Kemudian minyak yang sudah ada diendapkan lagi hingga minyak berada dibagian atas dan kelihatan tidak keruh lagi.


Baru dilanjut untuk penyaringan halus agar menghasilkan minyak yang bening.


Soal fungsi dan manfaat dari minyak perawan/minyak kelapa murni/VCO tentu lebih banyak dari minyak kelapa biasa

Salah satu produk unggulan KSB (Kab Sumbawa Barat ) adalah VCO Lala


Demikian sedikit tentang perbedaan proses pengolahan minyak kelapa biasa (Coconut oil)dan minyak kelapa murni(Virgin Coconut Oil).Semoga kita bisa terus menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan produk yang ada disekitar kita.
Tetap sehat alami tanpa kimia.
"Sehat Alami"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya,Sistem bonus di Nasa dari mana??

Semangat Pagii... Hari ini nambah pengetahuan cara jelasin Bisnis Nasa buat orang2 yang pengen tau. Dibaca sampai tuntas ya,biar dapat pencerahan. Tanya  : Nasa itu sistemnya gimana ?  Jawab : Jualan mbak.  Trus ada istilah rabat ,trus ada reseller welcome,distributor. Naah.. untungnya apa ? Trus yang ngasih siapa ? jawab : Rabat. Itu alokasi biaya iklan dr kantor Nasa. Yang biasanya untuk tv2 ,Radio2 yang per menit bisa ratusan juta. Naah.. biaya alokasi itu dibagikan kepada kita para distributor. Seperti slogan Nasa. Indonesia Makmur Raya berkeadilan. Jadi ga hanya ORANG-ORANG KAYA yang menikmati hasilnya,.. tetapi kita rakyat biasa pun bisa mendapatkan hasil dg modal yang minim.  Coba bayangkan kalau kita harus punya toko. Berapa modalnya. Biayanya. Tentu hanya mereka saja orang2 yang "BERDUIT" yang menguasai dan akan semakin kaya... kita kalangan bawah tidak bisa menikmatinya.  Trus kenapa harus nyari distributor.. Naah.. itu lagi.. distributor i

Testimoni petani cabai

Simak Testimoni dari petani yang sudah menggunakan produk pupuk organik Nasa Silahkan untuk petani dan yang hobi tanam menanam bisa di pakai untuk tanaman cabai,tomat,sayur mayur dan tanaman buah.biar hasil dan produksi maksimal. Tanam Cabai, Irit Biaya dan Hasil Menguntungkan (komunitas petani cabe indonesia) Mulhenry Maruhun, petani cabai asal Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat, menanam cabai jenis lokal pada areal 1.000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedeng

Aplikasi TON pada kolam terpal atau semen

Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal Pada awalnya kolam untuk memelihara ikan/lele yang sekarang disebut sebagai budidaya menggunakan kolam tanah, namun seiring perkembangan jaman untuk budidaya ikan/lele bisa menggunakan kolam semen atau terpal. Nah, bagaimana Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal.? Pada Kolam Terpal atau Semen tidak diperlukan pengolahan lahan seperti pada kolam tanah, oleh karena itu perlakuan TON dilakukan pada saat kolam terisi air. Langkahnya seperti berikut: Setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam dengan air setinggi 20cm. Tebar/siramkan TON dengan dosis 1kg/ha atau 1sendok makan penuh per 100m2. setelah itu biarkan selama 3 hari. Setelah itu kolam diisi air penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya seperti poin 1 pertama dilakukan setelah ikan/lele berumur 15 hari, serta perlakuan tersebut diulang secara berkala setiap 15 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam budidaya serta pembentukan plankton dan phyt