Langsung ke konten utama

Tanaman buah tapi tidak mau berbuah?Yuk kenali penyebabnya

Contoh tanaman kelengkeng tinggi 1Meter sudah berbunga


PENYEBAB Tanaman Tak Mau Berbuah


Menanam tanaman buah di pekarangan rumah memang menyenangkan, selain membuat udara sekitar bertambah sejuk hasilnya pun dapat kita konsumsi atau jual untuk tambahan penghasilan. Namun apa jadinya kalau tanaman mogok berbuah? Tentu saja hasil yang kita harap-harapkan tak akan kunjung tiba.


Nah, sebelum mencari tahu penyebab tanaman enggan berbuah ada baiknya kita ketahui syarat-syarat yang harus dipenuhi suatu tanaman agar dapat menghasilkan buah sesuai dengan yang diharapkan.


Syarat Tanaman Agar Cepat Berbuah

 1. Sifat tanaman harus sudah kita kenal betul, apakah bibit yang kita tanam memang merupakan bibit tanaman unggul yang mampu berbunga. Artinya, bibit tanaman tersebut bukan merupakan bibit keturunan tanaman mandul.

2. Makro-klimat tanaman terpenuhi. Artinya, lingkungan tempat tumbuh tanaman harus memenuhi syarat, baik iklim, tinggi tempat, unsur hara, curah hujan, maupun sinar matahari. Unsur hara yang paling berperanan dalam proses pembungaan adalah unsur P (phosfor), oleh karena itu unsur ini harus betul-betul tersedia.


3. Mikro-klimat tanaman terpenuhi. Lingkungan di sekitar tanaman sehat dan memenuhi syarat hidup tanaman. Yang termasuk mikro-klimat antara lain keadaan kebun, keadaan air tanah, suhu, kelembapan udara, dan perlindungan tanaman terhadap hama dan penyakit.

4. Keadaan tanaman harus sehat dan bebas dari serangan hama dan penyakit.


Setelah kita yakin benar bahwa tanaman buah-buahan kita telah memenuhi syarat-syarat di atas, maka kita bisa segera melakukan berbagai perlakuan untuk mempercepat terjadinya pembuahan. Misalnya dengan melakukan pemangkasan, pelukaan batang, pengairan, pemberian hormon, dan sebagainya. Tentu saja bibit yang kita tanam pun harus merupakan bibit hasil perbanyakan secara vegetatif (seperti: cangkokan, okulasi, stek dll).

Kegagalan Tanaman untuk Berbuah

 Apabila ternyata tanaman yang kita miliki belum juga berbuah, tentu ada penyebab lain di luar syarat-syarat tersebut. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan tanaman mogok atau gagal berbuah, yaitu:


1. Tanaman memang belum mencapai batas umur untuk berbuah. Batas umur untuk berbuah ini bergantung pada jenis tanaman itu sendiri.


2. Pemupukan dengan pupuk N (nitrogen) terlalu berlebihan, sehingga tanaman masih tumbuh terlalu lebat dan terlalu rimbun. Tajuk tanaman kurang mendapat cahaya matahari sehingga proses fotosintesis kurang menghasilkan karbohidrat, akibatnya penimpunan karbohidrat pun tidak maksimum sehingga bunga yang terbentuk sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.


3. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang bunganya hanya bisa menjadi buah apabila ada pohon berbunga jantan yang tumbuh di dekatnya (misalnya pohon wuni, rukem, dan sebagainya).


4. Tanaman yang kita miliki merupakan jenis pohon yang berbuah bila bunganya mendapat sari bunga dari pohon yang sejenis, misalnya beberapa jenis pohon alpukat.


5. Tanaman menjadi mandul karena terjadinya mutasi gen.


6. Masaknya bunga jantan dan bunga betina tidak bersamaan waktunya. Akibatnya, sebelum terjadi pembuahan salah satu bunga telah gugur. Misalnya pada pohon kelapa.


7. Apabila tanaman buah-buahan kita telah berbunga lebat, tetapi pada akhirnya buah yang dinantikan tak juga kunjung muncul, ini dapat disebabkan oleh gugurnya bunga karena:

 - kurangnya nitrogen dalam tanah,
 - kurangnya air dalam tanah,
 - batang bawah bibit hasil okulasi yang kurang baik,
 - dan adanya serangan hama dan penyakit,
 - hujan yang terlalu deras, angin yang terlalu kencang, kemarau yang panjang, dan sebagainya,
 - penyemprotan pupuk daun dan power nutrition yang tidak tepat waktunya. Dalam hal ini adalah penyemprotan yang dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga. Jadi sebaiknya penyemprotan tidak dilakukan pada saat tanaman sedang berbunga. Pemberian Power Nutrition pada saat bunga belum muncul minimal 2 bulan sebelum tanaman berbunga.

Usaha Penanggulangan
 Bila ternyata tanaman buah-buahan yang kita miliki tidak memenuhi syarat tanaman agar menghasilkan buah, sebaiknya kita segera melakukan usaha-usaha demi mengatasi hal-hal yang menjadi penyebab tanaman ngadat, tidak mau berbuah. Misalnya, tanaman buah-buahan yang telah kita tanam itu tidak sesuai dengan lingkungannya, iklim tidak cocok, curah hujan tidak sesuai, dan lain sebagainya, maka mau tidak mau tanaman tersebut harus dibongkar dan diganti dengan tanaman buah-buahan lain yang lebih sesuai dengan keadaan lingkungan.

Apabila tanaman milik kita termasuk jenis yang tidak menyukai banyak air, misalnya mangga, jambu biji, jambu monyet, maka jalan yang harus kita lakukan adalah mengadakan pembuangan air yang menggenanginya. Hal ini bisa kita laksanakan dengan membuat saluran yang cukup dalam di sekitar tanaman, sehingga bila turun hujan deras air tidak sampai tergenang.

UNTUK PEMESANAN PRODUK HUB WA:082145032732 ADMIN ATAU KLIK LINK TOKO ONLINE DIBAWAH https://kyarsya.info











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya,Sistem bonus di Nasa dari mana??

Semangat Pagii... Hari ini nambah pengetahuan cara jelasin Bisnis Nasa buat orang2 yang pengen tau. Dibaca sampai tuntas ya,biar dapat pencerahan. Tanya  : Nasa itu sistemnya gimana ?  Jawab : Jualan mbak.  Trus ada istilah rabat ,trus ada reseller welcome,distributor. Naah.. untungnya apa ? Trus yang ngasih siapa ? jawab : Rabat. Itu alokasi biaya iklan dr kantor Nasa. Yang biasanya untuk tv2 ,Radio2 yang per menit bisa ratusan juta. Naah.. biaya alokasi itu dibagikan kepada kita para distributor. Seperti slogan Nasa. Indonesia Makmur Raya berkeadilan. Jadi ga hanya ORANG-ORANG KAYA yang menikmati hasilnya,.. tetapi kita rakyat biasa pun bisa mendapatkan hasil dg modal yang minim.  Coba bayangkan kalau kita harus punya toko. Berapa modalnya. Biayanya. Tentu hanya mereka saja orang2 yang "BERDUIT" yang menguasai dan akan semakin kaya... kita kalangan bawah tidak bisa menikmatinya.  Trus kenapa harus nyari distributor.. Naah.. itu lagi.. distributor i

Testimoni petani cabai

Simak Testimoni dari petani yang sudah menggunakan produk pupuk organik Nasa Silahkan untuk petani dan yang hobi tanam menanam bisa di pakai untuk tanaman cabai,tomat,sayur mayur dan tanaman buah.biar hasil dan produksi maksimal. Tanam Cabai, Irit Biaya dan Hasil Menguntungkan (komunitas petani cabe indonesia) Mulhenry Maruhun, petani cabai asal Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat, menanam cabai jenis lokal pada areal 1.000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedeng

Aplikasi TON pada kolam terpal atau semen

Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal Pada awalnya kolam untuk memelihara ikan/lele yang sekarang disebut sebagai budidaya menggunakan kolam tanah, namun seiring perkembangan jaman untuk budidaya ikan/lele bisa menggunakan kolam semen atau terpal. Nah, bagaimana Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal.? Pada Kolam Terpal atau Semen tidak diperlukan pengolahan lahan seperti pada kolam tanah, oleh karena itu perlakuan TON dilakukan pada saat kolam terisi air. Langkahnya seperti berikut: Setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam dengan air setinggi 20cm. Tebar/siramkan TON dengan dosis 1kg/ha atau 1sendok makan penuh per 100m2. setelah itu biarkan selama 3 hari. Setelah itu kolam diisi air penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya seperti poin 1 pertama dilakukan setelah ikan/lele berumur 15 hari, serta perlakuan tersebut diulang secara berkala setiap 15 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam budidaya serta pembentukan plankton dan phyt