Jadi Pengangguran di masa Covid19

Hikmah saat pandemi Covid19

Bulan April saya cuti selama 14 hari.Karena kebetulan banyak momen penting terjadi saat bersamaan.Pertama tiba saatnya cuti selama 2 minggu dari tempat kerja yang plannya di akhir cuti nanti di sambut dengan datangnya Bulan suci Ramadhan.jadi bisa 4 hari puasa dirumah baru kembali bekerja.

Karena kita hanya bisa berencana dan Allah yang menentukan apa yang seharusnya terjadi.jadi 1 minggu sebelum cuti habis.Dapat kabar dari HRD bahwa saat ini saya termasuk dalam list WFH(work From Home).Dalam hati senang sekali sudah terbayang jatah cuti masih 1 minggu di tambah 1 bulan lagi WFH dan bisa dibayangkan semangatnya karena saya InshaAllah akan puasa full dirumah.

Saat itu saya mulai putar otak mau ngapain selama waktu yg sisa 40 ini?Alhasil saya coba browsing untuk mencari tanaman apa yang mau saya tanam lagi

Saya iseng cari2 strawberi..berhubung pejual online didekat rumah tidak ada tanggapan mulailah menjelajahi dan dapat teman yang punya stok bibit strawberi tapi lumayan jauh di daerah Maluk

Lanjut menjelajahi market place cari bahan yang cocok untuk di tanam, ketemulah penjual bibit anggur online.ternyata barang ready dan saya mencoba pesan 2 jenis,manicure finger(MF) dan Red Globe (RG) jumbo sampai deal walaupun harga lumayan mahal untuk pemula yang belum pernah megang tanaman anggur sebelumnya dan hanya bisa makan anggur ketika beli di penjual buah.

 

                             Anggur jenis MF

                                   Anggur jenis RG

Saat itulah saya tergiur memelihara anggur dan mulai browsing cara menanam anggur,mencari kontak orang2 yang pernah tanam anggur,postingan atau penjual anggur.dan virus pengangguran menginfeksi dengan cepat.ketika masuk ke channel youtube melihat orang dengan pohon dan buah anggur 🍇🍇yang menjuntai..

💪💪Semangat tumbuh dan tertantang untuk mulai menggeluti dunia pengangguran.

  Singkat cerita saya mencari penjual bibit diwilayah terdekat (Lombok)dan membeli beberapa jenis anggur jenis import lainnya.coba membeli batang dongkelan dan beberapa hasil grafting.istilah itu langsung melekat dan coba saya pelajari dari beberapa produk pertanian yang saya ikuti anggur ini termasuk gampang2 susah dan kompleks.mulai dari banyak sekali jenisnya dan bisa di kenali dari pucuk daun sampai jadi daun sempurna.melihat postingan newbie dan senior di group pengangguran ternyata anggur termasuk susah2 gampang untuk di budidaya.tapi itu adalah tantangan dan dengan penuh harap akan bisa memetik anggur sendiri dihalaman rumah.

     Dalam ilmu bertani perawatan memang harus diterapkan,tapi ada juga jenis tanaman yang setelah ditanam tanpa perawatan bisa dipanen.Tapi Ketika kita ingin melihat anggur2 itu berbuah lebat dan manis harus rajin dirawat,dipangkas dan diberi pupuk rutin setiap minggu.kalau malas merawat dan memberi pupuk lebih baik tidak usah menanam anggur.👍👍👍

    Jadi sekarang saya fokus merawat bibit tanaman anggur yang sudah saya beli dan membuat bermacam2 pupuk organik untuk kebutuhan tanaman sesuai dengan yang direkomendasikan para senior pengangguran.