Langsung ke konten utama

Harapan kesuksesan petani dan peternak

 
   Indonesia adalah negeri yang kaya.sebagai negara kepulauan dengan sumber daya manusia yang melimpah dan beragam sumber daya alam,seharusnya kita makmur.Tapi ketika kemampuan mengelola tidak ada,maka akan percuma.Karena lahan dan sumber daya alam cukup melimpah tidak dikelola secara maksimal.coba tingkatkan faktor SDM.ditambah lagi support dari lembaga,instansi baik swasta dan terlebih lagi pemerintah.semua pihak perlu bekerja sama dan saling berkoordinasi satu sama lain.
    Salah satunya adalah sektor pertanian dan peternakan.Banyak sekali kita melihat lahan yang tidak produktif,ataupun peternak yang tidak memaksimalkan potensinya.terlepas dari masalah pengairan yang sampai sekarang tetap menjadi masalah utama.Tapi di saat air ada dan bisa dilakukan penanaman ternyata muncul lagi hal yang lain.Tanaman tumbuh tapi tidak maksimal,batang kecil atau kerdil.buah yang sedikit dan kecil.Berbuah banyak tapi rusak akibat hama.pupuk langka.kalaupun pupuk ada tetapi mahal.yang berimbas pada bertambahnya biaya penanaman dan perawatan.kalau peternakan kendala utama adalah kesulitan sumber pakan ternak pada musim kemarau.tapi pada musim penghujan pun,banyak sumber pakan tapi penambahan bobot pun tidak signifikan.karena kurangnya informasi dan pemahaman petani dan peternak.Belum lagi harga saat ternak dijual atau musim panen dimana harga2 tidak stabil.
     Coba kita ngobrol langsung dengan para petani dan mendengar keluh kesah mereka.rata2 hampir sama.atau kita masuk ke beberapa group di medsos komunitas petani dan peternak.banyak sekali keluhan.jadi bukan mereka tidak mau untuk meningkatkan kemampuan bertani dan beternak.tapi mereka butuh informasi,mereka butuh pendampingan.mereka butuh solusi cepat.Tapi terkadang mereka yang petani muda kena bully di medsos.padahal niat mereka bagus.mencari informasi secara online dan biasanya di respon cepat,walaupun yang didapat tidak sesuai harapan.Petani2 senior dilapangan ketika mereka butuh arahan dari petugas lapangan,butuh pupuk,butuh insektisida ataupun pestisida,masih juga terkendala,kesulitan dalam bertemu.dihubungi pun petugas lapangan kadang tidak di respon.
     Pemerintah melalui petugas lapangan terkadang turun ke petani peternak,kelompok tani ternak ketika ada program yang akan disosialisasikan,ketika akan ada kunjungan dari kepala daerah atau dinas,ada pengenalan produk baru.tapi setelah itu.petani harus berjuang sendiri.ketika tanaman mereka butuh asupan gizi.mereka kesulitan mendapat pupuk,ketika tanaman mereka mulai berbuah tapi ada hama mereka kesulitan mencari pestisida yang pernah mereka sosialisasikan.ketika tanaman siap panen dan terserang penyakit mereka kesulitan mendapatkan insektisida yang pernah di promosikan.tahu nama produk tapi tidak tahu bagaimana dan dimana mendapatkannya.kadang ada produk yang bagus tapi mereka tidak tahu apa namanya karena labelnya di cabut saat sosialisasi.akhirnya mereka frustasi dan menganggap menjadi petani itu susah.Tapi bagi petani senior,walaupun hasilnya cukup untuk keperluan sehari2 tetap saja dilakukan,karena itulah satu2nya yang bisa diandalkan.Walaupun tidak bisa mensejahterahkan tapi setidaknya mereka bisa menyambung hidup sampai musim tanam selanjutnya.Butuh disampaikan informasi bagaimana beternak yang baik dan cepat menaikkan bobot hewan ternak dan unggas.cara menghasilkan telur yang bagus,cara mengolah pakan permentasi.sehingga mudah diserap dan cepat meningkatkan bobot ternak.cara mengolah pakan kering agar mudah di cerna.jadi tidak cuma makan ampas.Cara agar pupuk yang ditebar bukan sekedar melepas racun.karena unsur2 utama dalam pupuk(urea misalnya)menguap dan tidak sempat diserap oleh akar tanaman.
Agar semuanya bisa bermanfaat dan semuanya bisa sejahtera.mari saling bersinergi agar kedepannya lebih baik lagi.semuanya menjalankan fungsinya masing-masing.

Baca Juga VCO produk KSB

     Kita belum siap atau tidak mau menjadi sejahterah atau mensejahterahkan petani peternak?
Banyak teknologi tepat guna kalau bisa diimplementasikan.permudah petani peternak memahaminya.dampingi mereka sampai faham karena bagi pemula mereka butuh support mental,bagi petani senior mereka butuh support informasi.beri mereka akses produk.ketika ada kendala dilapangan mereka tahu apa yang perlu mereka beli dan kemana mereka musti mencari produk tersebut.bagaimana aplikasi pupuk,pestisida dan insektisida.
Apalagi bisa di tambah lagi ilmu dan teknologi untuk bertani beternak organik.hemat biaya dan tentunya lebih sehat.yang akan ber efek kepada kesehatan konsumen.petani makan produk organiknya sendiri.makan telur dan daging dari peternak organik.peternak makan tanaman dari hasil organik.Masyarakat/konsumen,pejabat pemerintah makan makanan sehat organik dari wilayahnya sendiri.yang dihasilkan oleh petani peternak berorientasi organik dan sejahterah.bukan saja dari segi ekonomi,tentunya juga dari kesehatan.
    Salam sukses untuk kita semua,Jadilah petani cerdas dan berwawasan luas,jadilah pemerintah yang amanah dan bermanfaat untuk semuanya.jadilah pengusaha yang jujur.
InshaAllah...semuanya mendapatkan berkah dunia Akhirat.
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya,Sistem bonus di Nasa dari mana??

Semangat Pagii... Hari ini nambah pengetahuan cara jelasin Bisnis Nasa buat orang2 yang pengen tau. Dibaca sampai tuntas ya,biar dapat pencerahan. Tanya  : Nasa itu sistemnya gimana ?  Jawab : Jualan mbak.  Trus ada istilah rabat ,trus ada reseller welcome,distributor. Naah.. untungnya apa ? Trus yang ngasih siapa ? jawab : Rabat. Itu alokasi biaya iklan dr kantor Nasa. Yang biasanya untuk tv2 ,Radio2 yang per menit bisa ratusan juta. Naah.. biaya alokasi itu dibagikan kepada kita para distributor. Seperti slogan Nasa. Indonesia Makmur Raya berkeadilan. Jadi ga hanya ORANG-ORANG KAYA yang menikmati hasilnya,.. tetapi kita rakyat biasa pun bisa mendapatkan hasil dg modal yang minim.  Coba bayangkan kalau kita harus punya toko. Berapa modalnya. Biayanya. Tentu hanya mereka saja orang2 yang "BERDUIT" yang menguasai dan akan semakin kaya... kita kalangan bawah tidak bisa menikmatinya.  Trus kenapa harus nyari distributor.. Naah.. itu lagi.. distributor i

Testimoni petani cabai

Simak Testimoni dari petani yang sudah menggunakan produk pupuk organik Nasa Silahkan untuk petani dan yang hobi tanam menanam bisa di pakai untuk tanaman cabai,tomat,sayur mayur dan tanaman buah.biar hasil dan produksi maksimal. Tanam Cabai, Irit Biaya dan Hasil Menguntungkan (komunitas petani cabe indonesia) Mulhenry Maruhun, petani cabai asal Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat, menanam cabai jenis lokal pada areal 1.000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedeng

Aplikasi TON pada kolam terpal atau semen

Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal Pada awalnya kolam untuk memelihara ikan/lele yang sekarang disebut sebagai budidaya menggunakan kolam tanah, namun seiring perkembangan jaman untuk budidaya ikan/lele bisa menggunakan kolam semen atau terpal. Nah, bagaimana Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal.? Pada Kolam Terpal atau Semen tidak diperlukan pengolahan lahan seperti pada kolam tanah, oleh karena itu perlakuan TON dilakukan pada saat kolam terisi air. Langkahnya seperti berikut: Setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam dengan air setinggi 20cm. Tebar/siramkan TON dengan dosis 1kg/ha atau 1sendok makan penuh per 100m2. setelah itu biarkan selama 3 hari. Setelah itu kolam diisi air penuh untuk keperluan budidaya. Perlakuan berikutnya seperti poin 1 pertama dilakukan setelah ikan/lele berumur 15 hari, serta perlakuan tersebut diulang secara berkala setiap 15 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam budidaya serta pembentukan plankton dan phyt