Langsung ke konten utama

Aplikasi TON pada kolam terpal atau semen



Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal

Pada awalnya kolam untuk memelihara ikan/lele yang sekarang disebut sebagai budidaya menggunakan kolam tanah, namun seiring perkembangan jaman untuk budidaya ikan/lele bisa menggunakan kolam semen atau terpal. Nah, bagaimana Cara Aplikasi TON Pada Kolam Semen atau Terpal.?

Pada Kolam Terpal atau Semen tidak diperlukan pengolahan lahan seperti pada kolam tanah, oleh karena itu perlakuan TON dilakukan pada saat kolam terisi air.
Langkahnya seperti berikut:

Setelah pembersihan selesai dilakukan, isi kolam dengan air setinggi 20cm. Tebar/siramkan TON dengan dosis 1kg/ha atau 1sendok makan penuh per 100m2. setelah itu biarkan selama 3 hari.
Setelah itu kolam diisi air penuh untuk keperluan budidaya.
Perlakuan berikutnya seperti poin 1 pertama dilakukan setelah ikan/lele berumur 15 hari, serta perlakuan tersebut diulang secara berkala setiap 15 hari sekali untuk menjaga kualitas air kolam budidaya serta pembentukan plankton dan phytoplankton.

UNTUK PEMESANAN PRODUK HUB WA:082145032732 ADMIN ATAU KLIK LINK TOKO ONLINE DIBAWAH https://kyarsya.info

Penggunaan TON (Tambak Organik Nusantara) Sebelum dan Selama budidaya berlangsung akan membawa manfaat sebagai berikut :
Mengikat logam-logam berat dengan ikatan ion-ik kovalen
Menetralkan senyawa beracun
Menciptakan keseimbangan ekosistem
Stabiliser Kualitas air
Merutinkan Molting udang
Sebagai Tambahan Nutrisi bagi Plankton


Fungsi Pupuk TON (Tambak Organik Nusantara) untuk mengikat logam-logam berat dengan ikatan ionik dan kovalen mengikuti mekanime sebagai berikut :
Logam-logam berat terlarut dapat masuk ke perairan budidaya  dari pencemaran limbah pabrik dan rumah tangga. Jenis logam berat tersebut diantaranya adah timbal (Pb) Seng (Zn) Merkury (Hg) Nikel (Ni) dll.. Dalam Keadaan terlarut logam-logam tersebut berbahaya bagi kehidupan ikan atau udang. Logam berat dapat masuk melalui proses absabsi yaitu penyerapan secara langsung maupun melalui phytoplankton yang dimakan oleh ikan atau udang. Akibat yang ditimbulkan dapat bersifat netal atau mematikan pada konsentrasi tinggi dan subnetal atau tidak mematikan tetapi menggangu kehidupan pada konsentrasi yang rendah.

Pupuk TON (Tambak Organik Nusantara) dapat digunakan untuk mendukung keberhasilan budidaya perikanan..., Baik perikanan air payau berupa: Udang Windu & Bandeng, Maupun Perikanan Air Tawar Berupa: LELE, Ikan Mas, Gurame, Nila, Udang Gala dll...

Penggunaan Pupuk TON dan Teknis budidaya yang baik dan benar, akan Meningkatkan Peluang Keberhasilan Budidaya !!!
menjaga kualitas air agar selalu optimal, pemberian pupuk TON  sangat diperlukan karena mengandung unsur-unsur mineral penting, lemak, protein, karbohidrat dan asam humat yang mampu menyuburkan pakan alami, menetralkan senyawa beracun dan menciptakan ekosistem kolam yang seimbang. Perlakuan TON dilakukan pada saat olah lahan dengan cara dilarutkan dan di siramkan ke permukaan tanah kolam dan waktu pemasukan air baru atau sekurang kurangnya setiap 10 hari sekali.Dosis pemakaian TON adalah 25 g/100 m2.

Secara Garis Besar pemakaian TON dilakukan pada 2 (dua) tahap budidaya :

Pada saat olah lahan setelah panen atau tahap interval budidaya. Setelah dilakukan pengeringan lahan TON dilarutkan ke air, kemudia TON disemprotkan / disiramkan secara merata ke seluruh areal tanah dasar kolam atau tambak. Aplikasi ini sebaiknya dilakukan setelah tanah benar-benar kering, agar bahan-bahan dalam TON dapat berfungsi secara efektif. Pada tahap ini TON berfungsi untuk menetralkan gas-gas beracun yang terikat dalam partikel lumpur hitam sisa budidaya sebelumnya. Seluruh permukaan dasar kolam atau tambak harus terkena perlakuan TON agar tidak ada gas atau senyawa yang tersisa. Dosis Pemakaian pada tahap ini adalah 5-10 (Lima sampai Sepuluh) Botol Perhektar dan pada areal kolam atau tambak yang telah rusak sebaiknya dosisnya ditingkatkan. Selama budidaya berlangsung,
Perlakuan TON dilakukan secara rutin setiap 20 (Dua Puluh) hari sekali atau setiap pemasukan air baru dengan dosis 1-2 (satu sampai dua) botol perhektar. Tujuan pemakaian TON pada tahap ini adalah untuk menjaga kondisi air sebagai tempat hidup ikan atau udang selalu dalam kondisi baik artinya air selalu mempunyai parameter yang ideal untuk kehidupan ikan atau udang yaitu dalam hal oksigen terlarut atau DO ( Dissolved Oxygen ), pH, jenis plankton yang dominan kecerahan dan lain-lain. Hal itu disebabkan karena semakin lama budidaya maka kualitas air semakin menurun akibat dari semakin tingginya kandungan bahan organik dari makluk hidup yang mati yaitu hewan dan tumbuhan, dari kotoran ikan ataupun udang serta dari pakan buatan yang diberikan. Dengan sekin banyaknya bahan-bahan beracun dari pencemaran serta residu pestisida pertanian dan lain-lain.
‌Aplikasi TON di musim hujan
‌Cara praktis aplikasi TON pada budidaya perikanan adalah :
‌1. Campurkan air 10 liter + 2 sendok makan TON. Selanjutnya siram-siramkan atau percik-percikkan larutan TON tersebut ke sekitar permukaan kolam ikan secara merata. Aplikasi ini dilakukan idealnya setiap 1 munggu sekali. Aplikasi bisa ditingkatkan intensitasnya apabila tiba musim hujan. Setiap kali turun hujan tebarkan larutan TON untuk menetralkan asam yang terkandung pada air hujan yang masuk ke kolam ikan. Aplikasi larutan TON juga perlu dilakukan pada saat air kolam berbau menyengat.
‌Cara pakai:
‌TON (Pupuk Tambak Organik Nusantara)  digunakan sebagai pupuk kolam / tambak. Campurkan 2 sendok makan TON (Pupuk Tambak Organik )  dengan 20liter air kemudian siram-siramkan di air kolam untuk ukuran kolam 100m2

2.Kunci berikutnya adalah memberikan tambahan nutrisi dan vitamin bagi ternak ikan lele melalui pakan pelet. Nutrisi dan vitamin yang diberikan adalah VITERNA Plus, POC NASA dan HORMONIK.
Pemberian TON, VITERNA Plus, POC NASA dan HORMONIK sangat membantu untuk meningkatkan nafsu makan ikan sehingga pertumbuhan ikan bisa dipercepat. Manfaat lain adalah membantu menurunkan angka kematian ikan, mengatasi stress pada ikan, serta memberikan peningkatan kualitas pada daging ikan yang dihasilkan serta rendah kolesterol. Dengan pemberian ketiga vitamin tersebut akan menjaga pertumbuhan ikan lebih seragam serta membantu mempercepat masa panen ikan, karena pertumbuhan ikan lele berlangsung lebih cepat.
Cara pakai:
VITERNA + hormonik+ POC NASA digunakan sebagai suplemen campuran pakan ikan. Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA 500 cc + 1 botol  HORMONIK 100 cc + poc NASA 500cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc)tambahkan air secukupnya kemudian campurkan dengan 2,5 Kg pakan apa saja.angin-anginkan dulu biar meresap baru di berikan ke ikan.
@Manfaat VITERNA ,POC NASA, HORMONIK
~VITERNA Plus menggunakan teknologi asam amino yang diciptakan dengan pendekatan fisiologis tubuh ikan, yaitu dengan meneliti berbagai nutrisi yang dibutuhkan ikan.
~POC NASA yang mengandung berbagai mineral penting untuk pertumbuhan ikan, seperti N, P, K, Ca, Mg, Fe dan lain-lain serta dilengkapi protein dan lemak nabati, mampu meningkatkan pertumbuhan bobot harian ikan, meningkatkan ketahanan tubuh ikan, mengurangi kadar kolesterol daging. Sedangkan
~HORMONIK lebih berfungsi sebagai zat pengatur tumbuh bagi ikan. Di mana formula ini akan sangat membantu meningkatkan pertumbuhan ikan secara keseluruhan.
Meningkatkan nafsu makan ikan, ikan tidak stress, sehat, tahan penyakit, angka kematian sangat rendah, menghasilkan daging ikan bermutu tinggi karena rendah kolesterol.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanya,Sistem bonus di Nasa dari mana??

Semangat Pagii... Hari ini nambah pengetahuan cara jelasin Bisnis Nasa buat orang2 yang pengen tau. Dibaca sampai tuntas ya,biar dapat pencerahan. Tanya  : Nasa itu sistemnya gimana ?  Jawab : Jualan mbak.  Trus ada istilah rabat ,trus ada reseller welcome,distributor. Naah.. untungnya apa ? Trus yang ngasih siapa ? jawab : Rabat. Itu alokasi biaya iklan dr kantor Nasa. Yang biasanya untuk tv2 ,Radio2 yang per menit bisa ratusan juta. Naah.. biaya alokasi itu dibagikan kepada kita para distributor. Seperti slogan Nasa. Indonesia Makmur Raya berkeadilan. Jadi ga hanya ORANG-ORANG KAYA yang menikmati hasilnya,.. tetapi kita rakyat biasa pun bisa mendapatkan hasil dg modal yang minim.  Coba bayangkan kalau kita harus punya toko. Berapa modalnya. Biayanya. Tentu hanya mereka saja orang2 yang "BERDUIT" yang menguasai dan akan semakin kaya... kita kalangan bawah tidak bisa menikmatinya.  Trus kenapa harus nyari distributor.. Naah.. itu lagi.. distributor i

Testimoni petani cabai

Simak Testimoni dari petani yang sudah menggunakan produk pupuk organik Nasa Silahkan untuk petani dan yang hobi tanam menanam bisa di pakai untuk tanaman cabai,tomat,sayur mayur dan tanaman buah.biar hasil dan produksi maksimal. Tanam Cabai, Irit Biaya dan Hasil Menguntungkan (komunitas petani cabe indonesia) Mulhenry Maruhun, petani cabai asal Jorong Pasir Lawe, Kanagarian Pasir Lawe, Kec. Palopo, Kab. Agam, Sumatera Barat, menanam cabai jenis lokal pada areal 1.000 m2 (0,1 Ha). Sampai saat ini umur tanaman 4,5 bulan (135 hari). Pupuk yang saya gunakan SUPERNASA, POC NASA, HORMONIK, GLIO, Pentana dan PESTONA. Pada saat pengolahan tanah, sebelum dibuat bedengan tanah diberi dolomit. Kemudian diberi pupuk makro (ZA, KCl, TSP) kurang lebih 25 Kg. Mengenai pemberian SUPERNASA yaitu : 3 sdm dicampur dengan air 15 liter, siramkan ke bedengan lalu di tutup dengan plastik mulsa. Baru kemudian ditanam. GLIO digunakan dengan cara dilarutkan bersama SUPERNASA dan disiramkan ke bedeng